Materi TKA Bahasa Indonesia : Menentukan Ide Pokok Paragraf

Menentukan Ide Pokok Paragraf dan Paragraf Pendukung

 

Ide Pokok Paragraf

Ide pokok adalah gagasan utama atau inti pembahasan yang terdapat dalam sebuah paragraf. Ide pokok inilah yang menjadi dasar bagi penulis untuk menyusun kalimat-kalimat penjelas. Tanpa ide pokok, sebuah paragraf akan kehilangan arah dan sulit dipahami.Untuk menemukannya, perhatikan hal-hal berikut:

1. Bacalah seluruh isi paragraf dengan cermat.
2. Temukan kalimat utama yang memuat gagasan paling umum.
3. Kalimat utama biasanya terletak di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.
4. Abaikan keterangan tambahan, contoh, atau uraian yang sifatnya mendetail.

Contoh:

“Banjir sering terjadi di kota-kota besar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sampah yang menyumbat saluran air. Selain itu, daerah resapan air semakin berkurang akibat pembangunan.”

Ide pokok: Banjir sering terjadi di kota-kota besar.

Alasan: kalimat ini bersifat umum dan menjadi inti pembahasan paragraf.

 

Paragraf/Kalimat Pendukung

Paragraf atau kalimat pendukung adalah uraian tambahan yang berfungsi menjelaskan ide pokok.

Ciri-cirinya:

1. Isinya lebih rinci atau khusus.
2. Menyajikan alasan, contoh, data, atau penjelasan yang berkaitan dengan kalimat utama
3. Selalu menguatkan gagasan utama dan tidak berdiri sendiri.

 Contoh :

Banjir sering terjadi di kota-kota besar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sampah yang menyumbat saluran air. Selain itu, daerah resapan air semakin berkurang akibat pembangunan.

 

Kalimat Pendukung :

Hal ini disebabkan oleh banyaknya sampah yang menyumbat saluran air.

Selain itu, daerah resapan air semakin berkurang akibat pembangunan.

 

Kedua kalimat tersebut adalah kalimat pendukung karena menjelaskan lebih detail mengapa banjir sering terjadi.

Untuk lebih memahami materi, kerjakanlah latihan soal berikut!

Kompetensi Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Materi	Pemahaman Inferensial
Kompetensi	Menyimpulkan ide pokok

Latihan Soal Menentukan Ide Pokok Pargaraf

1. Pak Amir adalah seorang petani. Setiap hari, ia bekerja keras di sawah dari matahari terbit hingga terbenam. Ia menanam padi, sayuran, dan buah-buahan dengan telaten. Meskipun hasilnya tidak selalu melimpah, ia tidak pernah mengeluh. Ia selalu bersyukur dan percaya bahwa ketekunan akan membuahkan hasil. Suatu hari, ia berhasil memanen padinya dalam jumlah besar dan dapat menjualnya dengan harga tinggi. Hasilnya, ia bisa memperbaiki rumahnya dan menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.
   Ide pokok paragraf di atas adalah...
   Pak Amir adalah seorang petani yang tekun dan pekerja keras. Pak Amir berhasil mendapatkan uang banyak dari hasil panen. Pak Amir berhasil memperbaiki rumah dan menyekolahkan anaknya. Pak Amir menanam padi, sayuran, dan buah-buahan di sawah.

2. Rini sangat menyukai buku. Setiap pulang sekolah, ia langsung pergi ke perpustakaan kota. Ia menghabiskan berjam-jam membaca berbagai macam buku, mulai dari fiksi ilmiah, sejarah, hingga ensiklopedia. Pengetahuan Rini pun semakin luas. Ia sering kali menjadi juara kelas dan berhasil memenangkan berbagai lomba cerdas cermat. Teman-temannya sering bertanya kepadanya tentang banyak hal karena Rini selalu tahu jawabannya.
   Ide pokok paragraf di atas adalah...
   Rini adalah anak yang sering pergi ke perpustakaan. Kegemaran Rini membaca buku membuatnya menjadi anak yang cerdas dan berpengetahuan luas. Rini berhasil memenangkan lomba cerdas cermat. Teman-teman Rini sering bertanya kepadanya tentang berbagai hal.

3. Lingkungan tempat tinggal Budi dulunya sangat kotor. Banyak sampah berserakan di mana-mana, selokan mampet, dan sering tercium bau tidak sedap. Budi, sebagai ketua RT, tidak tinggal diam. Ia menginisiasi gerakan "Kampung Bersih" dan mengajak seluruh warga untuk ikut serta. Setiap hari Minggu, mereka bergotong royong membersihkan selokan, memilah sampah, dan menanam pohon di sepanjang jalan. Perlahan, lingkungan Budi menjadi bersih, asri, dan nyaman untuk ditinggali.
   Ide pokok paragraf di atas adalah...
   Budi adalah ketua RT yang menginisiasi gerakan membersihkan lingkungan. Lingkungan tempat tinggal Budi dulunya sangat kotor dan banyak sampah. Gerakan yang diinisiasi oleh Budi berhasil mengubah lingkungan yang kotor menjadi bersih dan nyaman. Warga desa bergotong royong setiap hari Minggu.

4. Andi adalah seorang anak yang awalnya sangat pemalu. Ia takut berbicara di depan umum, bahkan saat presentasi di kelas. Hal ini membuatnya sering mendapat nilai rendah untuk tugas kelompok. Namun, ia tidak menyerah. Setiap hari, ia berlatih berbicara di depan cermin. Ia juga mulai aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler drama untuk melatih kepercayaan dirinya. Perlahan, Andi mulai berani tampil di depan kelas. Pada akhirnya, ia menjadi salah satu orator terbaik di sekolah.
   Ide pokok paragraf di atas adalah...
   Andi adalah seorang anak yang pemalu dan takut berbicara di depan umum. Andi berhasil mengatasi rasa malunya dan menjadi orator hebat berkat kerja keras dan latihan yang tekun. Andi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler drama. Andi berlatih berbicara di depan cermin setiap hari.

5. Setiap tahun, keluarga Ibu Lani selalu mengadakan acara kumpul keluarga. Acara ini bukan sekadar ajang makan-makan, melainkan momen untuk mempererat tali silaturahmi. Mereka saling berbagi cerita, mengenang masa lalu, dan merencanakan kegiatan bersama di masa depan. Anak-anak yang tinggal jauh dari orang tua mereka merasa terobati rasa rindunya. Hubungan antarsaudara dan keponakan pun semakin dekat.
   Ide pokok paragraf di atas adalah...
   Acara kumpul keluarga menjadi ajang makan-makan. Anak-anak yang tinggal jauh dari orang tua merasa terobati rasa rindunya. Acara kumpul keluarga yang diadakan Ibu Lani bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Keluarga Ibu Lani mengadakan acara kumpul keluarga setiap tahun.

Berbagi :